Rabu, 13 Maret 2013

PENGAJARAN MAKNA OLEH SRIWAHYUNI D


Pengajaran Makna pada SMA
Beberapa jenis perubahan makna:
  • Perluasan makna atau generalisasi
  • Penyempitan makna atau spesialisasi
  • Perubahan secara total
  • Ameliorasi
  • Peyorasi
  • Sinestesia
  • Asosiasi
Perluasan makna kata adalah gejala pada kata yang pada awalnya hanya punya satu makna menjadi memiliki beberapa makna yang lain. Makna meluas adalah gejala yang terjadi pada sebuah kata atau leksem yang pada mulanya hanya memiliki sebuah makna, tetapi kemudian karena berbagai faktor menjadi memiliki makna-makna lain (Chaer, 2009:140). Kemudian, menurut Tarigan (2009: 79), generalisasi atau perluasan adalah suatu proses perubahan makna kata dari yang lebih khusus kepada yang lebih umum, atau dari yang lebih sempit kepada yang lebih luas. Sedangkan menurut Sudaryat (2009:51), generalisasi atau perluasan makna adalah proses perubahan makna kata dari makna yang khusus (sempit) menjadi makna yang luas (umum). contoh kata yang mengalami generalisasi adalah istilah kekerabatan seperti bapak, ibu, kakak dan lain-lain. Misalnya kata kakak yang pada awalnya memiliki arti sebagai saudara sekandung yang lebih tua menjadi luas maknanya menjadi siapa saja yang pantas dianggap sebagai saudara yang lebih tua.
Makna menyempit adalah kata yang dahulu memiliki arti yang luas dalam perkembangannya memperoleh arti yang sempit. Menurut Chaer (2009:142), yang dimaksud dengan perubahan menyempit adalah gejala yang terjadi pada sebuah kata yang pada mulanya mempunyai makna yang cukup luas, kemudian berubah menjadi terbatas hanya pada sebuah makna saja. Selanjutnya, menurut Tarigan (2009:81), proses spesialisasi atau pengkhususan penyempitan mengacu kepada suatu perubahan yang mengakibatkan makna kata menjadi lebih khusus atau lebih sempit dalam aplikasinya. Sedangkan, menurut Sudaryat (2009:52), spesifikasi atau penyempitan makna adalah proses perubahan makna kata dari makna yang baik (tinggi) menjadi makna yang khusus (sempit). kata sarjana yang dahulu merupakan orang-orang pandai yang berilmu tinggi. Saat ini makna kata sarjana berubah menjadi lulusan jenjang pendidikan S1 pada disiplin ilmu tertentu saja.
                                                                                          Sri Wahyuni.D. (106211278)




Tidak ada komentar:

Posting Komentar