Pengajaran
Makna pada SMA
Beberapa jenis
perubahan makna:
- Perluasan makna atau generalisasi
- Penyempitan makna atau spesialisasi
- Perubahan secara total
- Ameliorasi
- Peyorasi
- Sinestesia
- Asosiasi
Perluasan
makna kata adalah gejala pada kata yang pada awalnya hanya punya satu makna
menjadi memiliki beberapa makna yang lain. Makna meluas adalah gejala yang
terjadi pada sebuah kata atau leksem yang pada mulanya hanya memiliki sebuah
makna, tetapi kemudian karena berbagai faktor menjadi memiliki makna-makna lain
(Chaer, 2009:140). Kemudian, menurut Tarigan (2009: 79), generalisasi atau
perluasan adalah suatu proses perubahan makna kata dari yang lebih khusus
kepada yang lebih umum, atau dari yang lebih sempit kepada yang lebih luas.
Sedangkan menurut Sudaryat (2009:51), generalisasi atau perluasan makna adalah
proses perubahan makna kata dari makna yang khusus (sempit) menjadi makna yang
luas (umum). contoh kata yang mengalami
generalisasi adalah istilah kekerabatan seperti bapak, ibu, kakak dan
lain-lain. Misalnya kata kakak yang pada awalnya memiliki arti sebagai saudara
sekandung yang lebih tua menjadi luas maknanya menjadi siapa saja yang pantas
dianggap sebagai saudara yang lebih tua.
Makna
menyempit adalah kata yang dahulu memiliki arti yang luas dalam perkembangannya
memperoleh arti yang sempit. Menurut Chaer
(2009:142), yang dimaksud dengan perubahan menyempit adalah gejala yang terjadi
pada sebuah kata yang pada mulanya mempunyai makna yang cukup luas, kemudian
berubah menjadi terbatas hanya pada sebuah makna saja. Selanjutnya, menurut
Tarigan (2009:81), proses spesialisasi atau pengkhususan penyempitan mengacu
kepada suatu perubahan yang mengakibatkan makna kata menjadi lebih khusus atau
lebih sempit dalam aplikasinya. Sedangkan, menurut Sudaryat (2009:52), spesifikasi
atau penyempitan makna adalah proses perubahan makna kata dari makna yang baik
(tinggi) menjadi makna yang khusus (sempit). kata sarjana yang dahulu merupakan
orang-orang pandai yang berilmu tinggi. Saat ini makna kata sarjana berubah
menjadi lulusan jenjang pendidikan S1 pada disiplin ilmu tertentu saja.
Sri
Wahyuni.D. (106211278)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar